Kementerian Perdagangan hadir pada Rapat Kerja Nasional Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) 2019 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (18 Des). Staf Ahli Bidang Pengamanan Pasar, Sutriono Edi bersama Ketua Umum ASEPHI, Muchsin Ridjan; Asisten Deputi Industri dan Jasa Deputi ProKementerian Perdagangan hadir pada Rapat Kerja Nasional Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) 2019 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (18 Des). Staf Ahli Bidang Pengamanan Pasar, Sutriono Edi bersama Ketua Umum ASEPHI, Muchsin Ridjan; Asisten Deputi Industri dan Jasa Deputi Produksi dan Pemasaran Kemenkop UKM, Ari Anindya Hartika; Ketua Komisi Tetap Akses Permodalan UMKM Kadin Indonesia, Teguh Anantawikrama; dan Ketua Umum GPEI, Toto Dirgantoro secara resmi membuka rakernas tersebut.duksi dan Pemasaran Kemenkop UKM, Ari Anindya Hartika; Ketua Komisi Tetap Akses Permodalan UMKM Kadin Indonesia, Teguh Anantawikrama; dan Ketua Umum GPEI, Toto Dirgantoro secara resmi membuka rakernas tersebut.
Sutriono Edi menyatakan, Kemendag siap mendukung ASEPHI dalam meningkatkan kinerja ekspor kerajinan serta menekankan pentingnya digitalisasi pemasaran. Selain itu, dukungan tersebut juga diberikan dalam bentuk konsolidasi dengan perwakilan perdagangan di luar negeri, kerja sama intensif dalam pengembangan desain, terutama dengan milenial, hingga pentingnya mengusung kearifan lokal sebagai nilai tinggi kerajinan Indonesia.
Turut hadir pada rakernas ini yaitu Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor, Iriana Trimutry Ryacudu; Sekjen ASEPHI, Baby Jurmawati Djuri; perwakilan KADIN Indonesia, BPP-BPD-BPC ASEPHI, dan para pemangku kepentingan lainnya.
.